Sakinahmu dihati..
Terkedu ..kaku pandangannya,bebola matanya ligat
memerhati..sungguh,tenang benar aliran air di tasik yang terbentang indah di
depannya kini.Subhanallah,Maha Suci Allah..
Lantas lisan meratib zikir,mengalun,melontar sanjungan dan
keagungan..pada si Dia..Maha Agung.Terlerai segala kekusutan,terurai segala
kesulitan,terungkai segala keresahan.Tenang jiwanya kini.
Sungguh benar,merenung dan memerhati kehebatan
ciptaanNya,membawa jiwa kita bersama untuk menyanjungi dan mengangumi kekuasaan
di sebalik ciptaan..Sang Pencipta.Lantas jiwa mengingati dan bibir meratib doa,merintih,merayu
hanya padaNya.
“Tuhan..ku mohon pimpinan atas setiap tindakan..ku pohon,ku
pohon kekuatan atas setiap ketidakupayaan….”
Seringkali insan..berbicara dan bertanya,di saat ujianNya
menimpa,sedang sedikit cuma jika dibandingkan dengan perit dan payahnya ujian
mereka-mereka terdahulu..
Para Nabi dan salafus soleh,mereka mulia dan teguh dalam
perjuangan kelangsungan dari mehnah dan ujian yang diberi..mereka berasa nikmat
dalam cubaan yang diberikan,manis dirasakan kerana pada jiwa-jiwa mereka
terselit dan tertanam utuh keyakinan pada Sang Pemberi ujian.Pasti ada yang
terbaik yang direncanakanNya dan pasti ada suatu yang manis dan teramat indah
dihujung keperitan yang dilalui..
“mengapa kita
sering diuji..?”..
Ajukanlah pertanyaan itu pada kalamNya,FirmanNya akan kita
ketemukan,
“Apakah manusia menyangka bahawa mereka
akan dibiarkan hanya dengan berkata,”Kami telah beriman,”sedangkan mereka tidak
diuji?(al-ankabut:2)”
Dan kita bertanya lagi,
“mengapakah berat
ujian ini?”
Tuhan menjawab kembali dengan kalamNya,
“Allah tidak membebani seseorang itu
melainkan dengan kesanggupannya..”(al-baqarah:286)
Setelah kita semakin hampir redha untuk menempuh ujian yang
tiba,kita bertanya lagi,
“ya
Allah,bagaimana aku nak hadapi ni..?”
Bertanyalah dan rujuklah kembali firmanNya..Dia ada memberi
panduan..
“Dan mohonlah pertolongan kepada Allah
dengan sabar dan solat..”(al-baqarah:45)
Namun ya Allah..
“sampai bila ujian
ini harus dijalani?
Insan..renung kembali bicaraNya..
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada
kepayahan.”(al-insyirah:5)
Lihatlah,betapa Tuhan tidak pernah menzalimi hambaNya,Dia
menciptakan sesuatu itu pasti Dia ciptakan hikmah disebaliknya.
Dia tidak menciptakan siang tanpa matahari,tidak pula
menciptakan malam tanpa bulan..sungguh indah tiap aturan dan rencanaNya.
Begitu jualah buat insan,Dia tidak menciptakan kesulitan itu
membelit dan membelenggu insan berpanjangan,kerana bersama kesulitan itu
jua,Dia telah ciptakan bersama kesenangan dan kemudahan yang hakiki.
Usai kita menjalani dan menongkah arus hidup..pasti tiap
ujian dan cubaan yang menimpa itu menjadikan kita lemah dan tak berdaya,namun
insan..
Bukankah kita makhluk yang diciptakan Tuhan..
Andai sebuah kereta yang dicipta pakar aotomotif mengalami kerosakan,bukankah pada pakar tadi
yang akan kita adukan pertanyaan?
Maka,begitu jualah halnya insan..
.Dia Sang Pencipta,yang mencipta kita,maka Dia tahu
segalanya,zahir,batin,suka dan duka kita..maka mengapa mencari lagi…?
Hanyalah Dia tempat bergantung harap dan sandaran atas tiap
yang berlaku..
“…..cukuplah Allah bagiku,tidak ada Tuhan
selain Dia,Hanya kepada Dia aku bertawakal,dan Dialah Tuahn yang memiliki
‘Arsy(singgahsana yang agung”.(at-taubah:129)
Dan..duhai jiwa-jiwa yang tenang..kembalilah kepada Tuhanmu
dengan penuh ketenangan…
Wallahu’alam..Tinta
berhenti melakar seketika…